Berawal dari seorang teman, kami saling berkenalan.
Malam demi malam telah saling kirim ratusan pesan.
Bukan jadi halangan walaupun terjarak ribuan kilometer dan pulau yang berjauhan.

Hingga pada suatu titik kami memantapkan hati untuk saling memantaskan diri.
Terujar doa yang tak henti agar kami yakin untuk saling melengkapi.
Allah sungguh sangat baik hati.
Menuntun hati kami.
Yang awalnya penuh teka teki, hingga terlihat jelas jalan yang harus kami lalui.

Dan ketika khitbah terucap di depan kedua orang tua,
Raut wajah kami terpancar jelas rasa haru bercampur bahagia.
Terasa begitu sempurna, Allah menjawab semua doa.
Sujud syukur kami berdua, untuk semua rasa kantuk yang kami korbankan di setiap malam pukul tiga.

Begitu singkat proses kami sampai begitu dekat.
Namun ketika jodoh sudah Allah takdirkan untuk mendekat,
takkan pernah datang lebih cepat walau sesaat, takkan pernah datang terlambat walau harus seabad.

Terimakasih telah saling sabar menunggu hingga hari kita bertemu dan terimakasih untuk saling memilih tanpa ragu.